Senin, 18 April 2011

Mahasiswa, The Next Leader

Mahasiswa, The Next Leader

Sejarah membuktikan, bahwa keberadaan mahasiswa di berbagai belahan dunia mampu mengambil peran penting dalam suatu negara. Kekuatan suara mahasiswa juga memiliki dampak yang sangat luar biasa untuk suatu perubahan. Contohnya di negara kita pada Mei 1998, kekuatan mahasiswa mampu “memukul” mundur Presiden Soeharto dari jabatannya. Yang dimana pada waktu itu masyarakat (termasuk mahasiswa) sudah tidak bisa menahan perlakuan dari pemerintah. Suatu kekuatan yang perlu diacungi jempol. Mungkin, tanpa adanya mahasiswa, waktu itu, kejadian itu --bisa jadi-- tidak akan pernah ada.

Itu dahulu. Sekarang terbukti, bahwa tidak sedikit dari mahasiswa telah mampu mejadi pemimpin-peminpin di berbagai lini. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa itu adalah pelajar yang memiliki nilai lebih dari status pelajar lainnya (pelajar tingkat SD, SMP, SMA dll). Kalau kita memberikan contoh, rasanya para pemimpin saat ini didominasi seorang tokoh yang awalnya juga berstatus mahasiswa, dan –juga—tempat-tempat strategis di pemerintahan pun banyak diduduki oleh sosok yang awalnya juga berstatus mahasiswa cukup memberikan bukti nyata. Inilah bukti bahwa mahasiswa itu pantas diberi predikat “The Next leader”.

"Kontribusi" Mahasiswa

Jika kita lihat sekarang, tidak sedikit mahasiswa dapat menggoreskan gagasannya di berbagai media massa (cetak maupun elektronik). Baik itu skalanya internal (seperti media kampus) bahkan skala nasional (dimuat di media nasional), yang dapat dinikmati ratusan bahkan ribuan pembaca. Namun, jika diperhatikan tidak banyak juga yang bisa menorehkan gagasan itu karena berbagai alasan. Alasan itu selalu muncul yang akhirnya menjadikan gagasan mahasiswa jadi terpendam kembali. Ini menunjukkan mahasiswa jauh dari nilai-nilai ilmiah yang seharusnya dimiliki setiap mahasiswa (bahkan tak jarang predikat yang menonjol dan melekat pada mahasiswa adalah predikat anarkis). Coba kita bayangkan jika gagasan/opini mahasiswa mendominasi media yang ada, tentunya ini akan mempunyai nilai lebih, dan memiliki dampak yang besar.

Alasan yang sering muncul adalah alasan “tidak bisa menulis”. Maksudnya menulis disini adalah merangkai kata sesuai ejaan, baik berupa gagasan, artikel dan lainnya yang memang layak dipublikasikan. Inilah alasan yang memerlukan solusi. Sehingga, jika alasan ini terselesaikan, maka gagasan-gagasan, ide-ide briliant yang selalu keluar dari sosok yang bernama mahasiswa itu bisa mewarnai media-media di skala manapun, yang sudah menjadi barang tentu dibaca oleh ribuan penikmat media massa tersebut.

Memang, untuk bisa menembus media-media yang skalanya nasional (juga internasional) memerlukan perjuangan keras. Perjuangan ini hanya bisa dilalukan oleh mereka yang memiliki jiwa “pemenang” dan “tahan banting”. Karena tidak sedikit para penulis yang ingin tulisannya dimuat telah mengirimkan ratusan—bahkan ada ribuan—artikel ternyata belum dimuat-muat juga. Mungkin bagi yang bukan jiwa “pemenang”, begitu mengirimkan satu atau dua artikel akan patah semangat, dan tidak produktif lagi.

Jika dikaitkan dengan judul artikel ini, untuk menjadi pemimpin memerluakan perjuangan tingkat tinggi. Begitu juga jika mahasiswa (The Next Leader) ingin menorehkan gagasan-gagasan, ide-ide cemerlang yang penuh saran dan solusi ingin dibaca (tentunya dimuat di media) oleh khalayak, maka juga memerlukan perjuangan tingkat tinggi. Tidak bisa hanya dengan angan-angan belaka.

Sebenarnya ada juga media skala nasional ( seperti Jawa Pos) yang sudah memberikan ruang opini untuk mahasiswa. Mungkin, juga ada media lain yang telah memberikan ruang opini untuk mahasiswa saat ini. Inilah kesempatan mahasiswa sebagai calon “pemimpin” bisa menuangkan gagasan-gagasan segarnya, agar bisa memberikan pandangan kepada khalayak.

Lagi-lagi, syarat agar gagasan kita bisa dimuat oleh media mensyaratkan tulisan kita bisa dipahami, baik, benar, sesuai ejaan. Sehingga, kesimpulannya jika mahasiswa ingin mewujudkan gagasannya menjadi tulisan, maka tidak bisa dipungkiri lagi belajar menulis yang baik dan benar, sesuai harapan pihak pengelola media, harus senantiasa ditingkatkan. Ini salah satu syarat yang harus dipraktekkan kita semua.

sudah saatnya, mahasiswa, sebagai calon pemimpin masa depan bisa menorehkan gagasannya lebih dini di mata masyarakat. Bisa memberikan inspirasi dan solusi yang keberadaannya dinantikan para pembaca. Hingga akhirnya ide briliant yang muncul dari sosok bernama mahasiswa benar-benar menjadi solusi semua permasalahan yang ada. Mungkinkah? Tidak ada kata tidak mungkin bagi “mahasiswa “. Saatnya menjadi pemimpin masa depan dengan menggoreskan gagasan-gagasan/opini di koran dan media lainnya. (Dedik Santosa).

Ditulis sebagai bahan lomba Confess Blog Competition by STAN

11 komentar:

  1. Thanks mas yoans,,,kalau ada info-info menarik bisa di share ya!!!

    BalasHapus
  2. Memilih Calon Pemimpin - Ibnu Soleh


    Pemimpin.
    Menjadi bintang bekerdipan di keheningan langit malam,
    Menjadi gunung menggamit di hujung pandang,
    Menjadi laut terbentang di keluasan alam,
    Menjadi pepohon rendang meneduh kehidupan,

    Pemimpin.
    Bukan menagih sanjung pujian,
    Bukan rakus penentu habuan,
    Bukan berang menyatukan perbezaan,
    Bukan amarah penyambut teguran,
    Bukan dendam dalam tindakan,
    Bukan benci dan dengki neraca keadilan,
    Bukan jua diri jadi keutamaan,
    Allah, Allah menjadi sandaran,
    Rasul, Rasul menjadi ikutan,
    Al-Quran, Kitabullah menjadi panduan.

    BalasHapus
  3. Subhanallah Ustad, Syukron ya,,selamat menjalankan tugas baru sebagai pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Batu!!!semoga tetap istiqomah dan selalu memberikan inspirasi banyak orang

    BalasHapus
  4. Pesan dari tulisan.
    1. Kekuatan Mahasiswa
    2. Mahasiswa sebagai penerus estafet perjuangan
    3. How, membangun image positif di mata masyarakat dengan opini.
    4. Terus belajar untuk menjadi yang terbaik.
    5. Sudah saatnyagagasan mahasiswa mewarnai media/koran
    6. Talk less, do more

    BalasHapus
  5. nice share. nice post. semoga bermanfaat bagi

    kita semua :)keep update!
    desain mobil

    BalasHapus
  6. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

    kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!model mobil

    BalasHapus
  7. harga honda CB150R 20147 April 2014 pukul 01.06

    Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

    kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Honda CB150R 2014

    BalasHapus
  8. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Ahmad Dani

    BalasHapus


  9. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Al Lucky laki

    BalasHapus

  10. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Toyota Fortuner 2014

    BalasHapus

Pages

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Support by

Support by Pemilik Blog, Dedik (STAIL) Thanks untuk dukungannya,-Dian (ITB)-Yani (UGM). Kirimkan berita/info Semina, Lomba, Kompetisi, Beasiswa, dll untuk kita bagi kepada saudara-saudara kita

My Guest

Pengikut


blogging portal

Web hosting for webmasters